Kemarin diriku masih saja tersenyum bersama candanya
masih juga ditengah hari yang terik dimana keramaian bersua
dan dunia berlalu seperti biasa.
Sekarang diriku sejenak terdiam
tak seharusnya cemara digemari untuk dihancurkan
lalu genderang bertautan dalam kepalaku
merubah suasana menjadi bersahut-sahutan
kalau bertemu akan kubuat dirimu tersenyum
sahabatku
No comments:
Post a Comment