Dia bertanya pada lamunanku yang seakan menjadi sunyi
pada kedua mataku diraihnya selembar tatapan lalu dijadikannya senandung senyuman
dia datang kali ini, seraya berbisik pada keheningan
"biarlah hari esok menjadi cerita baru bagi dirimu
benar hanya senyuman yang bisa kau berikan padaku?"
dalam pandangnya masih juga aku disana
namun jauh di ujung lamunan
biarlah dirinya memberiku sebuah tanya
No comments:
Post a Comment